Agartha; Hollow Earth



Agartha? Apa itu Agartha? Pernah dengar?
Seiring berjalannya perkembangan internet, seharusnya kebanyakan orang sudah mulai mengenal dengan yang namanya Agartha. 
Agartha sendiri artinya adalah kerajaan legendaris yang terletak di inti bumi kita sekarang ini. 

Agartha ini berkaitan dengan Hollow Earth Theory atau teori bumi berongga/ berlubang.
Menurut legenda yang diceritakan, Agartha adalah tempat istimewa di mana para penghuninya sempurna, memiliki ilmu pengetahuan yang sangat tinggi, dan kekayaan alam yang tak terhingga. Plato pernah menulis tentang Agartha, ia mengatakan, “Ada sebuah tempat di dalam bumi yang bisa dicapai melalui terowongan sempit rahasia yang menghubungkan ke empat sudut (mata angin) Bumi.”

Penganut atau orang yang percaya dengan teori ini percaya bahwa tempat menuju Agartha ada di Kutub Utara dan Kutub Selatan. Selain itu, ada tempat-tempat tertentu di muka bumi yang terkoneksi langsung dengan Agartha. Misalnya: Gua Mamoth Kentucky (Amerika Serikat), Gunung Shasta (California, Amerika Serikat), Morona-Santiago (Ekuador), Mato Grosso (Brazil), Air Terjun Iguacu (perbatasan Argentina-Brazil), Gunung Himalaya, Piramida Giza, dan beberapa tempat lain.
Seperti halnya dunia muka bumi, terdapat beberapa wilayah (kota) di Agartha. Misalnya, Telos, kota yang ada di bawah Gunung Shasta. Ada pula kota Posid di bawah Mato Grosso. Kota Shingwa ada di bawah perbatasan Mongolia dan China. Sementara kota Rama ada di bawah kota bernama sama di India.

Penjelasan tentang Agartha sendiri sudah banyak dikuak oleh beberapa orang, terutama penggemar pseudo-sains. Seorang pelayar Norwegia, Olaf Janson. Dalam biografi fiktifnya, The Smoky Goda. Ia mengaku sudah datang ke dunia bawah tanah. Konon Olaf Janson pernah tinggal selama dua tahun di Agartha.


Gambar diatas merupakan lubang di kutub utara yang tidak sengaja ter-publish dan tersebar. Gambar itu semakin meyakinkakn orang-orang bahwa bumi itu memang memiliki kehidupan lain di bawah sana. Biasanya ketika NASA mengabarkan keadaan bumi dari satelit mereka, daerah kutub utara selalu di sensor dengan sesuatu berwarna putih.
Manusia lebih tahu yang di atas dibanding yang ada di bawah kaki kita.
Aurora pada Greenland pun dipercaya karena adanya gas yang keluar dari Agartha tersebut.

Perjalanan Admiral Byrd

Agartha atau nama padanannya (Agartta, Agharti, Agarta atau Agartth) mungkin akan dianggap sebagai kota fiktif oleh orang-orang skeptis. Namun, perjalanan Admiral Richard E. Byrd pada pertengahan Februari 1947 mungkin akan mengubah paradigma ini.
Tahun-tahun tersebut, Perang Dunia II telah berakhir dengan kemenangan Amerika Serikat dan sekutunya. Jepang yang sempat menggempur Pearl Harbour, langsung bertekuk lutut setelah dua kota, Hiroshima dan Nagasaki, dibom atom. Dalam keadaan dunia yang masih kacau-balau ini, Admiral Byrd melakukan penerbangan ke kutub utara. Di sana, Byrd menemukan pemandangan menakjubkan.

Jika Arktik semestinya dipenuhi es atau salju, sang Admiral justru melihat pegunungan, hutan, sungai, dan danau yang sama sekali tidak merepresentasikan daerah kutub. Tak ayal lagi Byrd telah sampai ke Agartha (walaupun Byrd tidak menyebutkan bahwa ia berada di Agartha).
Di dunia bawah tanah yang serupa dengan dunia muka bumi ini, Byrd bertemu dengan seorang tetua yang mengundangnya ke dunia tersebut. Sang tetua secara umum mengeluhkan kebrutalan manusia dalam tahun-tahun terakhir. Manusia bawah tanah memperingatkan ancaman kemunduran peradaban muka bumi yang disebabkan perang.
Tetua tersebut mencontohkan bagaimana Zaman Kegelapan pernah melanda Eropa. Keadaan yang lebih buruk akan menimpa manusia, yang digambarkan sang tetua sebagai badai kelam yang akan menyapu hampir semua manusia muka bumi. Byrd diundang ke dunia bawah bumi demi menyampaikan pesan penegakan perdamaian sebelum terlambat. Sang tetua mengklaim bahwa mereka telah berusaha mengirimkan pesan secara langsung dengan pesawat Flugelrad yang dikenal manusia bumi sebagai UFO. Namun, bukannya ditanggapi, UFO tersebut justru ditembaki dan dikejar oleh pesawat tempur Amerika Serikat karena dianggap penyusup.

Thankyou, semoga bermanfaat.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Area 51

Parallel Universe